Trik Menyimpan Sushi Agar Tidak Cepat Rusak


Sushi merupakan salah satu makanan Jepang yang banyak disukai oleh orang-orang di seluruh dunia. Namun, masalah yang sering terjadi saat menyimpan sushi adalah kecepatan kerusakan. Agar sushi tetap segar dan tidak cepat rusak, ada beberapa trik yang dapat kamu lakukan.

Pertama, pastikan sushi disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Menurut ahli kuliner Jepang, Chef Nobu Matsuhisa, suhu rendah dapat menjaga kesegaran sushi. “Sushi sebaiknya disimpan pada suhu antara 0-4 derajat Celsius agar tidak cepat rusak,” ujarnya.

Kedua, gunakan wadah kedap udara saat menyimpan sushi. Chef Nobu menyarankan agar sushi disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah masuknya udara yang dapat membuat sushi menjadi lembek. “Dengan menggunakan wadah kedap udara, sushi bisa lebih tahan lama,” tambahnya.

Selain itu, pastikan sushi tidak terkena paparan udara langsung. Menurut Chef Nobu, udara dapat membuat sushi menjadi kering dan kehilangan teksturnya. “Sushi sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup agar tidak terkena udara langsung,” jelasnya.

Trik lainnya adalah menjaga kebersihan sushi saat menyimpannya. Pastikan tangan dan alat masak dalam keadaan bersih saat menyentuh sushi. “Kebersihan sangat penting dalam menyimpan sushi agar tidak cepat rusak karena kontaminasi bakteri,” kata Chef Nobu.

Terakhir, konsumsi sushi secepat mungkin setelah disimpan. Chef Nobu menyarankan agar sushi segera dimakan setelah disimpan untuk menjaga kesegarannya. “Sushi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah disimpan agar tetap enak dan segar,” pungkasnya.

Dengan mengikuti trik menyimpan sushi agar tidak cepat rusak di atas, kamu bisa menikmati sushi dengan tekstur dan rasa yang tetap segar. Jadi, jangan ragu untuk mencoba trik-trik tersebut agar sushi kamu tetap lezat dan nikmat! Selamat mencoba!