Asal Usul Makanan Ramen: Sejarah dan Kebudayaan di Balik Masakan Jepang yang Populer


Pernahkah kamu penasaran dengan asal usul makanan ramen? Sebuah masakan Jepang yang populer di seluruh dunia ini memiliki sejarah dan kebudayaan yang menarik di baliknya. Ramen tidak hanya sekadar mie instan yang mudah ditemukan di supermarket, namun juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jepang.

Sejarah ramen dimulai dari abad ke-17 ketika orang Tiongkok mulai membawa teknik memasak mie ke Jepang. Namun, ramen baru benar-benar populer setelah Perang Dunia II ketika makanan tersebut menjadi makanan pokok bagi rakyat Jepang yang miskin. Menurut sejarawan makanan Jepang, Nobuko Nakamura, “Ramen menjadi simbol keberanian dan semangat bertahan hidup bagi rakyat Jepang pada masa-masa sulit tersebut.”

Kebudayaan di balik ramen juga tidak kalah menarik. Ramen di Jepang memiliki beragam jenis dan cita rasa yang mencerminkan keanekaragaman budaya di negara tersebut. Misalnya, ramen di Hokkaido cenderung lebih gurih dan kental karena pengaruh cuaca yang dingin di daerah tersebut. Sementara itu, ramen di Kyushu memiliki kuah yang pedas dan kental karena pengaruh dari masakan Korea.

Menurut chef ramen terkenal, Ivan Orkin, “Ramen adalah seni yang memadukan rasa, tekstur, dan presentasi dalam satu mangkuk.” Orkin juga menambahkan bahwa ramen bukan hanya sekadar makanan, namun juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Dengan sejarah dan kebudayaan yang kaya, tidak heran jika ramen menjadi salah satu masakan Jepang yang paling populer di dunia. Jadi, ketika kamu menikmati secangkir ramen hangat, ingatlah betapa beragamnya latar belakang budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Selamat menikmati!